"Kita mengendarai motor listrik dari Grahadi ke Gunung Anyar. Sembari itu kami ingin menyampaikan bersama untuk mensosialisasikan agar masyarakat semakin banyak menggunakan motor listrik. Jadi upaya ini, memang harus kita lakukan dengam bergandengan tangan dan bersinergi," jelasnya.
Lebih lanjut Khofifah, menjelaskan bahwa menanam mangrove bukan hanya kegiatan peduli lingkungan. Melainkan bentuk sedekah oksigen. Terlebih bibit mangrove yang ditanam berjenis Rhizophora, yang memiliki lima kali lipat kemampuan untuk menghasilkan oksigen.
Ia lalu bercerita jika dirinya telah hobi mendaki gunung sejak kelas 2 SMP. Di mana, ia belajar mencintai alam dan pentingnya merawat lingkungan.
"Semua gunung di Jawa Timur pernah saya daki. Selama itu, rasanya saya tidak pernah membawa turun dengan memetik atau mengambil keragaman hayati yang dimiliki oleh gunung. Karena bunga seperti Edelweis itu susah hidup, susah tumbuh, susah berkembang. Saya sudah mencoba menanam di halaman kantor TNBTS Bromo,ternyata tumbuh kembangnya tidak mudah. Maka taman edelweis yang kita miliki mari kita jaga," terangnya.