"Kita mengurus dua urusan: kependudukan dan pembangunan keluarga. Selama ada dua urusan ini, Insya Allah kita hadir. Kependudukan salah satunya pelayanan KB untuk tumbuh seimbang, dan pembangunan keluarga untuk menciptakan keluarga yang mandiri, tentram, dan bahagia," pungkas Menteri Wihaji.
Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., menjelaskan bahwa kunjungan Menteri bertujuan untuk memantau kesiapan pelaksanaan pelayanan KB di perusahaan, yang akan dilaunching keesokan harinya di Pasuruan. Program ini akan diluncurkan secara daring dan diikuti oleh 481 perusahaan di seluruh Indonesia. (nov)