Cerita Bisnis Shell dan Alasan Menjual Seluruh SPBU di Indonesia

komunitas | 25 Mei 2025 05:57

Meski keluar dari bisnis ritel BBM, Susi mengatakan Shell tetap melanjutkan operasional bisnis pelumasnya di Indonesia, termasuk pabrik pengolahan pelumas berkapasitas 300 juta liter per tahun dan pembangunan fasilitas produksi gemuk di Marunda, Jakarta Utara. Terminal bahan bakar Shell di Gresik, Jawa Timur, kata Susi, juga tetap berjalan.

Susis mengatakan, melalui perjanjian lisensi merek Shell akan tetap digunakan oleh perusahaan patungan Citadel Pacific Limited dan Sefas Group Indonesia yang mengambil alih sekitar 200 SPBU. Dengan begitu, Shell masih akan hadir di pasar BBM Indonesia, meski tidak lagi mengelola SPBU secara langsung.

Dia menambahkan, langkah ini mencerminkan arah baru Shell yang lebih selektif dalam investasi hilir sekaligus memperkuat kehadiran di sektor yang dianggap lebih strategis dan menguntungkan secara jangka panjang. “Kegiatan operasional SPBU Shell akan berlangsung seperti biasa hingga proses pengalihan kepemilikan selesai, yang kami targetkan rampung tahun depan,” ujarnya. (int)