SURABAYA, PustakaJC.co – Sejumlah musisi senior Kota Pahlawan resmi mendirikan Seniman Musik Suroboyo (SMS) sebagai wadah bersama. Tujuannya bukan hanya untuk berkarya, tetapi juga memperjuangkan agar musik Surabaya bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri.
Musisi senior Sastra Harijanto Tjondrokusumo menegaskan, lahirnya SMS adalah bentuk kepedulian terhadap kehidupan para musisi yang tengah menghadapi tantangan ekonomi. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Minggu, (21/9/2025).
“SMS hadir untuk memayungi seniman musik Surabaya. Tujuan utama kami adalah menjadikan musik Surabaya tuan rumah di kota sendiri,” ungkapnya, Sabtu, (20/9/2025).
Untuk langkah awal, SMS menyiapkan konser di Gunungan Surabaya pada November mendatang, tepat pada momentum Hari Pahlawan. Konser ini akan digelar bergantian secara online dan offair agar penonton bisa lebih dekat dengan karya-karya musisi lokal.
Sementara itu, akademisi dan musisi Prof. Ruby Castubee menilai SMS sebagai peluang besar.
“Surabaya ini gudangnya musisi, tapi kenapa royalti tidak bisa dimanfaatkan dengan baik? SMS menjadi momentum bagi seniman untuk menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pengamen, melainkan seniman musik yang profesional,” tegasnya.
Menurut Ruby, musik juga bagian dari identitas Arek Surabaya.
“Musik ini universal, dan Arek Surabaya punya kultur khas: pejuang, pelawan, pekerja keras. Melalui SMS, kita bisa mengekspresikan itu sekaligus menjaga budaya khas Surabaya,” tambahnya.
Dengan semangat kolektivitas, SMS diyakini akan menjadi motor baru bagi perkembangan musik Surabaya serta memberikan harapan kesejahteraan yang lebih baik bagi para musisi di kota ini. (ivan)