SURABAYA, PustakaJC.co – Melanjutkan kesuksesan PRJ Surabaya 2024, tahun ini PRJ Surabaya 2025 digelar dengan durasi lebih panjang, dari sebelumnya 10 hari kini menjadi 11 hari. Event tahunan ini juga hadir dengan perluasan area pameran, termasuk penambahan amusement area yang menawarkan hiburan baru bagi pengunjung.
Kemal Maulana selaku Event Promotion PRJ Surabaya menjelaskan bahwa perluasan area dan penambahan jumlah hari penyelenggaraan menjadi strategi untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung. “Tahun ini brand yang ikut serta lebih bervariasi, dengan banyak promo khusus yang hanya berlaku selama PRJ Surabaya berlangsung,” ungkapnya.
Target 210 Ribu Pengunjung
PRJ Surabaya 2025 menargetkan lebih dari 210 ribu pengunjung, naik dibanding tahun lalu. Grand City Surabaya sebagai venue utama terus meningkatkan fasilitas dan keamanan, termasuk penyediaan lahan parkir yang lebih tertata untuk mengurangi potensi kemacetan.
Amusement Area Jadi Daya Tarik Baru
Salah satu perbedaan terbesar PRJ Surabaya 2025 dengan tahun lalu adalah hadirnya amusement area. Area baru ini menambah pengalaman berkunjung dengan wahana hiburan yang bisa dinikmati keluarga, terutama anak-anak. Kehadiran amusement area diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung sekaligus menjadikan PRJ Surabaya sebagai destinasi rekreasi.
Promo dan One-Stop Shopping
Selain menghadirkan ratusan brand dengan produk pilihan, PRJ Surabaya juga menawarkan berbagai promo spesial yang hanya bisa dinikmati selama event. Dengan konsep one-stop-shopping and entertainment, pengunjung bisa berbelanja sekaligus menikmati hiburan keluarga dalam satu tempat.
“PRJ Surabaya bukan hanya menjadi ruang business networking bagi peserta dan pengunjung, tetapi juga membuka peluang transaksi, investasi, serta memberikan hiburan ramah keluarga,” tambah Kemal.
Dorong Ekonomi Jawa Timur
Melalui gelaran ini, PRJ Surabaya diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Timur. Dengan suasana pameran yang meriah, event ini memberikan ruang interaksi antara pelaku usaha dan masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan investasi lokal. (int)