IFG Hadirkan Aplikasi One by IFG, Perluas Akses Asuransi Digital

komunitas | 05 Oktober 2025 06:10

IFG Hadirkan Aplikasi One by IFG, Perluas Akses Asuransi Digital
Mempermudah mengakses, membeli dan mengelola produk asuransi dan investasi, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi One by IFG. Selain itu, aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dan menghilangkan hambatan geografis, waktu serta menjadikan asuransi lebih dekat dengan masyarakat,” terang Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji. (dok bhirawa)

SURABAYA, PustakaJC.co – Indonesia Financial Group (IFG) meluncurkan One by IFG, aplikasi digital yang memudahkan masyarakat mengakses, membeli, dan mengelola produk asuransi dan investasi. Aplikasi ini mengintegrasikan layanan dari 10 anggota holding IFG, termasuk asuransi jiwa, asuransi umum, investasi, layanan kesehatan digital, hingga konsultasi dokter daring.

 

Menurut Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, aplikasi ini memungkinkan masyarakat, mulai dari nelayan hingga pekerja lepas, mendapatkan perlindungan asuransi dengan mudah dan premi terjangkau. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Minggu, (5/10/2025).

 

“One by IFG berfungsi sebagai ‘super app’ keuangan inklusif yang mempermudah akses dan mengatasi keterbatasan literasi asuransi,” jelasnya.

 

 

 

Aplikasi menawarkan fitur unggulan seperti klaim digital cukup dengan unggah dokumen, serta telemedicine bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan. IFG menekankan prinsip Sustainable and Inclusive Growth, menggabungkan misi sosial untuk meningkatkan literasi dan inklusi asuransi dengan keberlanjutan bisnis jangka panjang.

 

Produk andalan termasuk LifeSAVER IFG Life dengan premi mulai Rp 25.000 per bulan untuk perlindungan kecelakaan, serta Third Party Liability (TPL) Jasa Raharja Putera untuk perlindungan kecelakaan kendaraan.

 

IFG juga menjalankan program edukasi literasi asuransi bagi keluarga muda, UMKM, generasi muda sektor strategis pemerintah, dan segmen syariah, serta menggandeng regulator, perusahaan, universitas, dan komunitas untuk kolaborasi berkelanjutan.

 

 

 

Target lima tahun ke depan, IFG ingin meningkatkan literasi dan inklusi asuransi nasional melalui penetrasi produk, edukasi masif, inovasi digital, dan kolaborasi strategis. Berdasarkan data OJK, indeks literasi keuangan perasuransian naik menjadi 45,45%, sedangkan inklusi perasuransian mencapai 28,5% pada 2025.

 

“IFG memantau semua indikator ini melalui riset berkelanjutan IFG Progress untuk memastikan strategi berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Denny. (ivan)