Agung menegaskan, PJT I tidak bisa berjalan sendiri. Upaya menjaga Brantas memerlukan kerja sama lintas daerah, lembaga, dan komunitas lingkungan.
“Hasil penyusuran ini akan kami jadikan bahan tindak lanjut bersama pemerintah daerah dan instansi terkait,” tambahnya.
Wali Kota Batu Nurochman menyambut baik inisiatif PJT I. Menurutnya, menjaga hulu berarti menjaga kehidupan di hilir.
“Saya bersyukur kegiatan ini dimulai dari Batu, karena hulu Brantas ada di sini. Air Brantas mengaliri jutaan warga Jatim. Maka menjaga kelestariannya adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.