Ia memaparkan, hingga Agustus 2025 total aset industri keuangan syariah nasional mencapai Rp3.030 triliun, tumbuh 11,4 persen. Aset perbankan syariah mencapai Rp975,94 triliun dengan pangsa pasar 7,44 persen, sementara pasar modal syariah mencapai Rp1.832,3 triliun atau 19,92 persen pangsa pasar nasional.
Dian juga menilai Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan ekosistem keuangan syariah paling aktif di Indonesia, didukung ribuan pesantren, jutaan santri, serta pelaku UMKM halal.
“Jatim berhasil meraih 10 penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2025. Ini bukti kuatnya pondasi sosial dan pendidikan di daerah ini,” tambahnya.