Jatim Peringkat Tiga Popnas XVII, Kadispora Evaluasi SPOP dan Perkuat Sinergi Pembinaan

komunitas | 10 November 2025 05:10

Jatim Peringkat Tiga Popnas XVII, Kadispora Evaluasi SPOP dan Perkuat Sinergi Pembinaan
Kadispora Jatim M Hadi Wawan Guntoro bersama atlet dan pelatih atletik yang berhasil meraih juara umum Popnas XVII dengan metaih 10 emas, 4 perak dan 4 perunggu. (dok bhirawa)

JAKARTA, PustakaJC.co – Kontingen Jawa Timur harus puas menempati peringkat ketiga dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII Jakarta 2025. Jatim mengoleksi 50 medali emas, 54 perak, dan 58 perunggu.

 

Posisi juara umum diraih DKI Jakarta dengan 99 emas, 56 perak, dan 64 perunggu. Sedangkan Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan raihan 57 emas, 39 perak, dan 56 perunggu. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Senin, (10/11/2025).

 

Menanggapi hasil tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur, M Hadi Wawan Guntoro, menegaskan pihaknya segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP). Selain itu, Dispora juga akan memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholder olahraga, mulai KONI Jatim, KONI kabupaten/kota, Pengprov, Smanor, hingga perguruan tinggi.

 

“Sebenarnya kami sudah melakukan evaluasi SPOP, namun hasil Popnas ini menjadi bahan evaluasi lanjutan, termasuk terkait atlet, pelatih, dan sarana prasarana latihan,” ujar Hadi Wawan, Minggu, (9/11/2025).

 

 

Menurutnya, pembinaan olahraga pelajar tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak agar pola pembinaan berjalan efektif dan berkelanjutan.

 

“Atlet hasil Popnas ini akan menjadi kekuatan Jatim di PON mendatang, maka pembinaan harus seiring sejalan,” tambahnya.

 

Hadi Wawan juga mengapresiasi kerja keras seluruh atlet dan pelatih yang sudah berjuang di Popnas XVII. Namun, ia mengakui masih ada sejumlah kendala di lapangan.

 

 

 

“Alhamdulillah kita sudah berusaha maksimal dengan seluruh sumber daya yang ada. Memang ada beberapa kendala, seperti atlet yang kurang maksimal karena baru turun di event lain, atau tidak bisa tampil karena bergabung di Pelatnas,” jelas mantan Kasatpol PP Jatim itu.

 

Dengan hasil ini, Dispora Jatim berkomitmen memperkuat pembinaan dan meningkatkan fasilitas latihan agar prestasi pelajar Jatim ke depan semakin meningkat di tingkat nasional. (ivan)