Direktur Artistik SWCF 2025 Tommyanto Kandisaputra menyebut festival ini melibatkan 29 paduan suara dan 48 solis dari Malaysia, Taiwan, Inggris, Amerika Serikat, dan berbagai daerah di Indonesia.
“Harmoni hadir saat kita mau saling mendengar dan belajar,” tuturnya.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang hadir langsung menyampaikan kekagumannya.
“Kualitas panggung, harmoni vokal, dan energi yang muncul benar-benar mencerminkan Surabaya sebagai kota seni global,” ucap Emil.
Emil berharap SWCF terus digelar setiap tahun, dengan jangkauan internasional yang makin luas. Surabaya, kata dia, kini bukan hanya tuan rumah, tapi juga magnet bagi musisi dunia. (ivan)