Surabaya Kian Mendunia, SWCF 2025 Tegaskan Kota Ini sebagai Pusat Seni Internasional

komunitas | 17 November 2025 05:32

Surabaya Kian Mendunia, SWCF 2025 Tegaskan Kota Ini sebagai Pusat Seni Internasional
Special Concert Illuminare pada acara Kegiatan SWCF 2025 semakin menunjukkan Surabaya sebagai kota bertaraf internasional melalui gelaran. (dok jawapos)

SURABAYA, PustakaJC.co - Kota Pahlawan meneguhkan diri di panggung dunia lewat Surabaya World Choral Festival (SWCF) 2025. Festival paduan suara berskala internasional ini diikuti 1.500 peserta dari empat negara dan 12 provinsi, digelar di Balai Pemuda pada 12–15 November.

 

SWCF 2025 menjadi salah satu ajang seni terbesar yang pernah digelar di Surabaya. Tahun ini, festival tersebut tidak hanya menampilkan kompetisi, tetapi juga menjadi wadah perjumpaan budaya dan kolaborasi kreatif lintas negara. Dilansir dari jawapos.com, Senin, (17/11/2025).

 

Pelindung SWCF 2025, Herlina Harsono Njoto, menegaskan bahwa atmosfer Surabaya membuat para peserta merasa diterima dan dihargai. Ia memuji peran pemkot dan komunitas seni yang berhasil menjaga kualitas festival ini.

 

“SWCF adalah ruang yang menyatukan banyak bangsa dalam satu bahasa: musik. Surabaya memberi rasa pulang kepada siapa saja yang hadir,” ujarnya.

 

 

 

Salah satu momen paling berkesan adalah Special Concert Illuminare yang menampilkan karya Elaine Hagenberg. Studio Cantorum Surabaya bersama orkestra membawakan narasi musikal tentang perjalanan manusia dari kegelapan menuju terang—simbol harapan dan kedamaian.

 

Menurut Herlina, kehadiran seniman internasional dalam konser tersebut menunjukkan ekosistem seni Surabaya semakin diakui dunia.

 

 

“Kolaborasi musisi global di panggung Surabaya membuktikan kota ini punya kelas internasional,” katanya.

 

 

 

Direktur Artistik SWCF 2025 Tommyanto Kandisaputra menyebut festival ini melibatkan 29 paduan suara dan 48 solis dari Malaysia, Taiwan, Inggris, Amerika Serikat, dan berbagai daerah di Indonesia.

 

“Harmoni hadir saat kita mau saling mendengar dan belajar,” tuturnya.

 

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang hadir langsung menyampaikan kekagumannya.

 

“Kualitas panggung, harmoni vokal, dan energi yang muncul benar-benar mencerminkan Surabaya sebagai kota seni global,” ucap Emil.

 

Emil berharap SWCF terus digelar setiap tahun, dengan jangkauan internasional yang makin luas. Surabaya, kata dia, kini bukan hanya tuan rumah, tapi juga magnet bagi musisi dunia. (ivan)