Para pemateri juga menyoroti pesatnya perkembangan AI yang kini digunakan di hampir seluruh sektor. Selain manfaatnya, peserta diberi pemahaman tentang potensi risiko seperti penyalahgunaan data, manipulasi informasi, ketergantungan berlebihan, hingga penurunan kemampuan berpikir kritis.
Kegiatan ini diikuti 125 peserta dari beragam unsur, mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Hadir juga perwakilan sekolah, madrasah, pesantren, komunitas disabilitas, organisasi masyarakat, dan tokoh agama.
Rangkaian acara meliputi:
• Literasi Digital Anak oleh Inayah Sri Wardhani
• Sarasehan Digital Kaum Muda bersama Dimas Fadhilah A.S (AI), Laurensius Raka Y (Cek Fakta), dan Rovien Aryunia (Etika Digital)
• Kelas Bersama Lansia dengan tiga pemateri yang sama
Peserta antusias mengikuti diskusi, terutama terkait pemanfaatan AI untuk aktivitas belajar.