Gresik Melangkah ke Nol Persen Permukiman Kumuh, Desa Campurejo Jadi Percontohan

gresik | 08 September 2025 05:45

Gresik Melangkah ke Nol Persen Permukiman Kumuh, Desa Campurejo Jadi Percontohan
Bupati Gresik saat menghadiri kolaborasi penanganan kawasan permukiman kumuh. (dok bhirawa)

GRESIK, PustakaJC.co - Gresik semakin dekat menuju permukiman layak huni. Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, kini menjadi contoh nyata penataan kawasan kumuh melalui kolaborasi Pemkab, BPN, dan Bank Gresik dengan dukungan DAK PPKT senilai Rp24,7 miliar.

 

Pemerintah Kabupaten Gresik terus menata permukiman kumuh agar masyarakat hidup nyaman, sehat, dan aman. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), menegaskan pentingnya pembangunan yang tidak meninggalkan siapa pun. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Senin, (8/9/2025).

 

“Permukiman kumuh bukan hanya rumah reyot atau jalan becek. Kumuh adalah tanda saudara-saudara kita hidup tanpa kepastian hukum atas tanahnya, tanpa sanitasi sehat, dan rawan bencana. Pembangunan harus merata,” ujar Gus Yani saat meninjau Desa Campurejo, Sabtu, (6/9/2025).

 

 

 

 

Dana DAK PPKT tahun 2025 dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur jalan, drainase, sanitasi, air bersih, hingga pengelolaan persampahan. Selain pembangunan fisik, legalisasi tanah juga menjadi fokus, sehingga masyarakat mendapatkan kepastian hukum sekaligus peluang ekonomi lebih luas.

 

Kepala ATR/BPN Kanwil Jatim, Asep Heri, menambahkan, 

 

“Ini wujud nyata komitmen negara hadir untuk masyarakat. Reforma agraria digabungkan dengan akses perbankan melalui Bank Gresik. Semoga program ini bisa menjadi model bagi daerah lain,” tambah Kepala ATR/BPN Kanwil Jatim ini.

 

Program ini sejalan dengan strategi Pemkab Gresik untuk meningkatkan kualitas permukiman dan kesejahteraan masyarakat. Desa Campurejo menjadi bukti bahwa kolaborasi pemerintah dan lembaga terkait mampu menciptakan lingkungan layak huni dan inklusif bagi warganya.

 

Dengan semangat kolaborasi dan dana yang tepat sasaran, Gresik terus bergerak menuju permukiman nol persen kumuh, menjadikan setiap desa tempat masyarakat tumbuh sehat, aman, dan sejahtera. (ivan)