GRESIK, PustakaJC.co – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Menganti, Gresik, menyebabkan tiga desa terendam banjir. Air setinggi lutut orang dewasa merendam rumah warga hingga memaksa sebagian mengungsi.
Esti, warga Perumahan Graha 2 Menganti, mengaku terpaksa meninggalkan rumah karena takut ketinggian air bertambah. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Jumat, (14/11/2025).
“Saya nekat keluar rumah sambil menuntun motor dan membungkus knalpot pakai plastik. Semoga pemerintah segera beri solusi untuk banjir tahunan ini,” ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang, menyebut banjir terjadi di Desa Bringkang, Desa Pranti, dan Perumahan Graha 2 Menganti.
Ketinggian air di Graha 2 mencapai 20–60 sentimeter, merendam sekitar 75 rumah warga. Di Desa Bringkang, genangan mencapai 10–45 sentimeter dan menenggelamkan 133 rumah, sementara di Desa Pranti tercatat 45 rumah terdampak dengan genangan 5–10 sentimeter.
BPBD bersama unsur kecamatan, Tim Reaksi Cepat (TRC), dan warga setempat telah melakukan penyedotan air menggunakan mobil pompa BBWS serta memastikan kebutuhan dasar warga tercukupi.
“Kebutuhan mendesak warga meliputi bahan pokok, perahu siaga di kawasan Graha 2, serta posko kesehatan,” tambah Driatmiko.
Hingga Kamis pagi, debit air masih meningkat meski cuaca mulai cerah berawan. BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan susulan karena curah hujan diprediksi masih tinggi. (ivan)