SURABAYA, PustakaJC.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmennya menjaga keberlangsungan pasar tradisional sebagai penopang utama ekonomi rakyat. Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma, menyebut pengelolaan pasar tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan daerah, melainkan juga memperkuat fondasi UMKM.
“Ekonomi UMKM mikro itu penting, karena mereka fondasi pertumbuhan ekonomi Surabaya,” kata Vykka, dilansir dari jawapos.com, sabtu, (27/9/2025).
Saat ini, sebanyak 13 pasar sedang direvitalisasi, termasuk Pasar Keputran Selatan yang akan dibangun baru khusus untuk komoditas ayam. Tahun depan, revitalisasi akan berlanjut ke pasar-pasar strategis, seperti Pasar Blauran dan Pasar Tunjungan.
Selain itu, PD Pasar Surya akan bertransformasi menjadi Perseroda agar bisa menjalin kerjasama dengan investor, tidak hanya bergantung pada penyertaan modal Pemkot.
Pertumbuhan ekonomi Surabaya sendiri tercatat mencapai 5,24 persen pada triwulan II, melampaui rata-rata provinsi dan nasional. (ivan)