SURABAYA, PustakaJC.co - Ancaman pencemaran udara di Surabaya semakin nyata. Hasil riset terbaru menemukan air hujan di Kota Pahlawan mengandung partikel mikroplastik, terutama dari sampah plastik yang dibakar.
Riset dilakukan oleh Ecoton bersama aktivis lingkungan lainnya, termasuk Jaringan Gen Z Jatim Tolak Plastik Sekali Pakai (Jejak), Growgreen, dan River Warrior. Penelitian berlangsung 11–14 November 2025 di tujuh titik: Darmawangsa, Ketintang, Gunung Anyar, Wonokromo, HR Muhammad, Tanjung Perak, dan Pakis Gelora. Dilansir dari jawapos.com, Senin, (17/11/2025).
Peneliti Ecoton, Sofi Azilan Aini, mengungkapkan mikroplastik berbentuk fiber mendominasi temuan dalam air hujan Surabaya. Sumber utamanya berasal dari pembakaran sampah plastik, serat pakaian, serta aktivitas kendaraan.