Air Hujan di Surabaya Terkontaminasi Mikroplastik, Sumber Utama dari Pembakaran Sampah

surabaya | 17 November 2025 05:15

 

Pakis Gelora tercatat sebagai wilayah paling tercemar dengan 356 partikel mikroplastik per liter, disusul Tanjung Perak (309 PM/liter). Titik lainnya: HR Muhammad (135 PM/liter), Wonokromo (77 PM/liter), Gununganyar (66 PM/liter), Ketintang (48 PM/liter), dan Dharmahusada (24 PM/liter).

 

Sofi mendesak pemerintah dan masyarakat berhenti membakar sampah plastik serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Ia juga mendorong adanya sanksi sosial bagi pelanggar.

 

“Publikasikan foto warga yang membakar sampah atau membuang plastik ke sungai, dan lakukan pengujian mikroplastik udara secara rutin,” tegasnya. (ivan)