Ketua PCNU Surabaya Imbau Warga NU Tetap Tenang di Tengah Ramai Isu Pemakzulan Gus Yahya

surabaya | 23 November 2025 05:21

Ketua PCNU Surabaya Imbau Warga NU Tetap Tenang di Tengah Ramai Isu Pemakzulan Gus Yahya
KH Masduki Toha Ketua PCNU Surabaya. (dok suarsurabaya)

SURABAYA, PustakaJC.co - Ketua PCNU Surabaya KH Masduki Toha meminta warga Nahdliyin tetap tenang menyikapi munculnya isu pemakzulan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Ia menekankan bahwa dinamika di tubuh organisasi harus disikapi dengan kepala dingin dan mengikuti mekanisme AD/ART.

 

“Kami mengimbau warga Nahdlatul Ulama menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada jajaran Syuriyah. Ini dinamika biasa dalam organisasi,” kata KH Masduki Toha, dikutip dari suarasurabaya.net, Minggu, (23/11/2025).

 

Masduki menegaskan bahwa pemegang otoritas tertinggi dalam AD/ART adalah Syuriyah. Karena itu, ia meminta semua pengurus—baik struktural maupun kultural—menunggu arahan resmi.

 

 

Ia juga mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam menyikapi arus informasi, terutama dari media sosial yang kerap memuat narasi provokatif.

 

“Jangan tersesat oleh berita yang mengadu domba, apalagi yang menjelekkan ulama dan masyayikh. Semua informasi harus ditabayyuni,” ujarnya.

 

Terkait kabar adanya rapat koordinasi sejumlah PWNU pada Jumat malam, (21/11/2025), Masduki meminta warga tidak berspekulasi karena belum ada penjelasan resmi.

 

 

“Kita tidak tahu pasti agendanya. Yang penting warga tenang, pengurus tetap berkonsolidasi dan menjaga ukhuwah,” tambahnya sambil merujuk pada arahan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

 

Ia menutup dengan ajakan agar seluruh Nahdliyin berdoa agar dinamika di internal PBNU dapat selesai secara baik dan jujur.

 

Sebelumnya, isu pemakzulan Gus Yahya muncul setelah beredarnya dokumen risalah rapat harian Syuriyah PBNU yang diklaim berlangsung di Jakarta, Kamis, (20/11/2025). Dokumen itu menyebut Rais Aam KH Miftachul Akhyar memberikan waktu tiga hari kepada Gus Yahya untuk mengundurkan diri. (ivan)