SURABAYA, PustakaJC.co – Capaian Pemkot Surabaya dalam pengelolaan APBD 2024 mendapat pujian sekaligus sorotan tajam dari DPRD Surabaya. Meski pendapatan daerah naik hingga Rp10,03 triliun dan Pemkot kembali meraih opini WTP ke-13 dari BPK, Fraksi PKS menggarisbawahi lemahnya serapan belanja modal dan belum meratanya program untuk masyarakat bawah.
“Belanja modal hanya terserap 19 persen dari total anggaran, padahal inilah motor utama pembangunan,” tegas Cahyo Siswo Utomo, juru bicara Fraksi PKS, dalam rapat paripurna DPRD Surabaya, dilansir dari jatimpos.co, Selasa, (17/6/2025).
Rapat paripurna tersebut membahas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024. DPRD menilai, capaian pendapatan sebesar 88,78 persen dari target memang naik secara nominal, namun turun dari sisi persentase dibanding tahun lalu.