“Kita sudah menerapkan ini sejak beberapa tahun lalu. Bagaimana siswa bisa saling membantu, tanpa membeda-bedakan agama, status sosial, atau latar belakang lainnya,” terang Yusuf.
Yusuf juga menegaskan pentingnya menumbuhkan karakter wani (berani) pada siswa. “Anak-anak harus berani bicara, berani menolak yang tidak benar, dan berani melapor jika melihat sesuatu yang tidak wajar,” katanya.