Seperti yang sudah kita ketahui kopi merupakan buah, dan harus mengalami beberapa proses yang pada akhirnya menjadi kopi yang bisa kita nikmati. Salah satu langkah pertama, mungkin paling penting dalam perjalanan kopi disebut “pengolahan pasca panen”. Merupakan istilah yang mengacu pada bagaimana buah kopi yang merah matang dikeluarkan dari biji kopi.
Tahap ini bisa berupa proses basah atau kering, pengupasan, dan pengeringan kopi di perkebunan, pencucian dan penggilingan. Melalui pemrosesan ini kopi dapat memiliki karakteristik rasa tambahan, di luar varietas kopi dan asalnya (single origin). Beberapa pemrosesan kopi yang paling populer termasuk proses wash, natural, dan honey.
Bentuk pengolahan lainnya disebut fermentasi anaerob, yang mengacu pada pengurangan oksigen (anaerob). Dalam pemrosesan anaerob, processor secara khusus menghilangkan oksigen dari lingkungan sekitar kopi selama tahap fermentasi, dimana hal ini dapat memiliki efek unik pada profil rasa utamanya.
Pengurangan oksigen ini terjadi di dalam kantong, tong, atau wadah lain yang membatasi kemampuan oksigen untuk mencapai kopi saat difermentasi. Oksigen yang ada dalam wadah tersebut dilepaskan melalui katup satu arah, atau secara khusus didorong keluar dengan memaksa karbon dioksida masuk ke dalam wadah. Hal ini memungkinkan terjadinya fase fermentasi yang lebih lama tanpa resiko over fermentasi.