Popularitas kedai kopi di Eropa
Setelah dibawa masuk melalui perdagangan yang menembus Mediterania, kopi mulai populer sampai memunculkan tren kedai kopi di Eropa. Sama seperti di tanah Arab, kedai kopi di Eropa juga diandalkan sebagai tempat untuk para pria berbincang dan bertukar pikiran.
Raja Spanyol, Charles II, sampai membenci kedai kopi dan menyebutnya sebagai tempat penyebaran atas skandal dirinya dan selir-selirnya. Sekitar 1775 muncul sebuah kedai kopi di Paris yang bernama Procope dan emjadi tempat di mana Marat, Danton, dan Robespierre berkongsi sampai mencetuskan Revolusi Perancis.
Paus Clement VIII juga berhasil dibuat jatuh hati dengan kenikmatan kopi sampai melarangnya diminum oleh umat Muslim dan hendak membaptis kopi. Tetapi popularitas pedagang kopi Muslim kembali meningkat di Vienna ketika orang Turki datang dan ramai menetap di Eropa.