3. d'BestO
Usaha ayam goreng tepung ini disebut-sebut dirintis oleh dokter hewan pada tahun 1994 lalu. Dimulai dengan format kaki lima dengan nama Kentuku Fried Chicken.
Seiring berjalannya waktu, usaha tersebut berkembang pesat. Lalu, nama dan konsepnya resmi diganti pada tahun 2010. Konsep ini lantas membuat gerai fried chicken ini cabangnya tersebar di beberapa daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Bandung, Bogor, dan Tangerang.
Menu yang ditawarkan mulai dari Fried Chicken Original, Dada Prekto (fried chicken geprek dengan sambal), sampai Dada Mozzadas (fried chicken dengan mozarella).
Selain dada, mereka juga punya potongan ayam lain yang bisa disajikan dengan aneka saus, seperti saus gochujang, saus pedas, dan lain sebagainya.
Mereka juga punya menu chicken box hingga chicken shake yang tidak kalah nikmat. Harga fried chickennya dibanderol mulai dari Rp 9.000 sampai Rp 18.000 an.
4. Sabana Fried Chicken
Nama Sabana Fried Chicken pastinya sudah tidak asing lagi di telinga. Termasuk fried chicken lokal yang sudah digemari sejak lama oleh warga Indonesia.
Mulai dirintis oleh pemiliknya pada tahun 2006 tetapi masih eksis sampai sekarang. Biasanya dijajakan di booth atau gerobak.
Bisa pesan Fried Chicken reguler mereka yang terkenal punya potongan besar dengan kulit renyah dan daging juicy. Mereka juga punya varian ayam yang bisa dinikmati dengan saus blackpepper, buldak, ayam geprek, saus keju mentai, dan sadas atau sambal pedas.
Selain ayam goreng, mereka juga punya menu tambahan, seperti kulit goreng, burger, hingga hot dog.
Di aplikasi ojek online harganya dibanderol mulai dari Rp 12.000 an saja. Bisa pesan paket ayam dan kentang goreng atau nasi seharga Rp 21.000 sampai Rp 26.000.