Tak hanya itu, perubahan juga terjadi pada bagaimana generasi muda sulit untuk memiliki tempat bermukim untuk dirinya sendiri. Sebab, banyak dari mereka yang tidak memiliki pekerjaan dengan gaji yang cukup.
"Pada 1960-an, penelitian mengatakan bahwa 90% orang berumur 30-an akan mengatakan bahwa mereka berpenghasilan lebih baik dari orang tua mereka. Lalu pada 2010, angka itu turun drastis hingga 50%. Jadi kalau kita tanya kepada orang berumur 30-an jaman sekarang, jarang dari mereka yang akan bilang mereka berpenghasilan lebih baik dari orang tua dan memiliki rumah" ucapnya.
"Saya pikir ini karena pergeseran preferensi. Contohnya, sarjana tidak akan mau menjadi buruh walaupun gaji yang dijanjikan jauh lebih tinggi daripada pekerjaan seperti guru ataupun pekerjaan kantoran. Jadi tren seperti ini harus diperhatikan," tekannya.
Di akhir, Emil menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para panelis, pembicara, panitia, dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya EAROPH 2022.