Tradisi Tionghoa di Surabaya

gaya hidup | 16 Januari 2023 07:29

Tradisi Tionghoa di Surabaya
dok surabaya

2. Hari Pertama

Di hari pertama atau Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa Surabaya pada umumnya akan mengenakan busana yang telah dibeli sebelumnya. Orang yang lebih muda akan mencari yang lebih tua dalam keluarga, untuk mengucapkan Xin Nian Kuai Le atau Sin Ni Khoai Lok atau San Nin Faai Lok yang artinya Selamat Tahun Baru.

Lalu ada tradisi yang sudah turun temurun bagi masyarakat Tionghoa, di mana orang yang lebih tua akan memberikan angpau kepada orang yang lebih muda. Atau sebaliknya, orang yang lebih muda juga memberikan angpau kepada yang lebih tua sebagai ucapan terima kasih.

Di hari pertama ini, masyarakat Tionghoa di Surabaya akan berkunjung dan bersilahturahmi dengan keluarga inti atau keluarga dekat.

3. Hari Kedua

Di hari kedua, masyarakat Tionghoa di Surabaya biasanya sembahyang kepada dewa dan leluhur. Mereka mengucapkan rasa syukur atas berkah dan lindungan yang telah diberikan sepanjang tahun. Sembahyang ini juga bertujuan untuk mengenang leluhur.

Masyarakat Tionghoa di Surabaya yang mempunyai bisnis biasanya akan menjalankan ibadah dengan berdoa Hoi Nin, agar bisnis yang dimiliki lebih berkembang dan sukses.

Hari kedua Imlek kemudian dimanfaatkan untuk mengunjungi dan bersilahturahmi dengan teman-teman dan sahabat dekat.