Sebelumnya, Irak mengalami mengalami kekeringan berbulan-bulan pada 2021. Di pengujung 2021, sejumlah besar air dialihkan dari Bendungan Mosul, reservoir air terpenting Irak, untuk mencegah panen mengering.
Karena permukaan air yang rendah, sisa-sisa Kota Zachiku yang berusia 3.400 tahun muncul di tepi waduk, seperti dikutip dari laman DW.
Arkeolog Jerman Ivana Puljiz, dosen muda University of Freiburg lalu bergabung dengan Direktur Kurdistan Archeology Organization Hasan Ahmed Qasim dan dosen arkeologi Peter Pfalzner dari University of Tubingen pada Januari-Februari 2022 untuk melakukan ekskavasi darurat sebelum kawasan ini kembali direndam air.
Rupanya, penggalian kawasan yang semula terendam ini menemukan gudang multilantai penuh dengan persediaan serta tembok kota beserta benteng dan menara mengelilingi kota kuno ini. Mereka juga menemukan vas keramik berisi ratusan tablet yang merupakan arsip tulisan kuno, lengkap dengan 'amplop' tanah liat, dalam kondisi masih terbaca.