Keberadaan becak listrik mendatang juga diproyeksikan untuk menggantikan becak konvensional, di mana Sultan berniat mengurangi beban kayuh para tukang becak, khususnya di daerah wisata Tugu Pal Putih–Malioboro–Keraton Yogyakarta (Gumaton).
Dengan konversi tersebut, diharapkan para tukang becak tebantukan dan dimudahkan dalam mengayuh becak.
“Saya punya pendapat modifikasi becak ini untuk mengurangi beban beratnya sopir becak, karena kondisi riil jalan,” tambah Sultan.
Di sisi lain, Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan jika saat ini di wilayah kota Jogja sudah tersedia 17 purwarupa becak listrik yang masih dalam kajian sebelum tahap operasional. Uji coba kendaraan ini di antaranya melibatkan Dishub Balai Latihan Pendidikan Teknik dan Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG).