Mengenal Turbulensi Pesawat dan Langkah yang Harus Dilakukan

gaya hidup | 10 Agustus 2023 08:25

Mengenal Turbulensi Pesawat dan Langkah yang Harus Dilakukan
dok superlife

 

SURABAYA, PustakaJC.co - Turbulensi adalah salah satu fenomena cuaca yang umum terjadi dalam penerbangan. Terjadinya turbulensi mungkin bisa disebut sebagai momen menegangkan ketika berada di pesawat terbang yang sedang mengudara.

Pelajari penyebab, akibat, hingga hala-hal apa apa yang harus dilakukan saat turbulensi dalam pesawat berikut ini.

Apa Itu Turbulensi?

Dikutip laman National Geographic, yang dimaksud turbulensi adalah pusaran udara yang bergerak secara tidak beraturan dan berubah-ubah. Turbulensi menyebabkan pesawat tiba-tiba terguncang saat dalam penerbangan.

Turbulensi pesawat terbang umumnya merupakan gangguan kecil, dan dianggap sebagai kejadian yang cukup normal dan tidak perlu ditakutkan.

Analisis Cuaca dan Iklim BMKG Wilayah III Denpasar, Diana Hikmah, dalam tulisannya yang dimuat laman Stasiun Meteorologi Sultan M, Salahuddin, mengungkapkan umumnya peristiwa turbulensi terjadi secara tiba-tiba dan bisa terjadi pada semua fase kegiatan penerbangan.

Mulai dari fase menaikkan ketinggian awal (initial climbing), fase jelajah pesawat (cruising), hingga pada fase penurunan ketinggian menuju pendekatan (descending).

Dikutip dari CBS News, Juru bicara Asosiasi Pramugari, Taylor Garland, mengungkapkan bahwa cuaca buruk karena perubahan iklim, menjadi faktor penyebab meningkatnya kemungkinan turbulensi.

Menurut The Federal Aviation Administration, berikut merupakan penyebab umum pesawat yang mengalami turbulensi:

Tekanan atmosfer

Wilayah pegunungan (gelombang gunung)

Front cuaca dingin atau hangat

Badai dan petir

Aliran jet (Udara yang tidak teratur yang diasosiasikan dengan aliran jet)

Selain kerap dirasakan ketika kondisi cuaca buruk, ternyata turbulensi juga bisa terjadi pada saat cuaca cerah. Sehingga, bisa dikatakan bahwa turbulensi dapat terjadi kapan dan di mana saja.

Turbulensi cuaca cerah (Clear Air Turbulence / CAT) merupakan kejadian turbulensi di level menengah hingga level troposfer atas yang ditandai dengan kondisi perawanan yang sedikit.

Akibat Turbulensi Pesawat

Berikut adalah beberapa kemungkinan dampak yang terjadi akibat turbulensi dalam pesawat:

Penerbang kehilangan kendali pesawat dalam sesaat

Perubahan ketinggian pesawat secara mendadak

Banyak barang-barang yang berceceran dan berjatuhan dari kabin

Orang-orang/penumpang yang terjebak di lorong akan terhuyung-huyung ke kursi

Beberapa penumpang juga banyak yang menderita cedera

Turbulensi ekstrim bisa mengakibatkan kerusakan fatal pada struktur pesawat terbang

Apakah turbulensi berbahaya untuk pesawat? Akibat turbulensi pesawat biasanya lebih ke rasa menegangkan yang dialami penumpang, daripada berbahaya.

Berdasarkan catatan Aminarno Budi Pradana (dosen salah satu sekolah penerbangan di Indonesia), turbulensi termasuk kejadian yang paling sering dialami oleh para penerbang dengan kisaran mencapai 74.2% dari total keseluruhan faktor meteorologi, di mana hal tersebut bisa mengakibatkan kecelakaan pesawat terbang.

Hanya sekitar 29% faktor meteorologi sebagai penyebab kecelakaan pesawat udara (cukup kecil kontribusinya). Walaupun demikian, kejadian turbulensi hebat juga beresiko membahayakan dan bisa merugikan suatu kegiatan penerbangan.

Hal yang Harus Dilakukan Saat Turbulensi

Dikutip dari laman Fly With Courage, berikut merupakan tips dan cara mengatasi turbulensi yang bisa dilakukan:

Percayai awak pesawat (pramugari dan pilot) dalam memastikan keselamatan.

Tetap kencangkan sabuk pengaman, kapan pun terpasang harus duduk. Bahkan saat lampu sabuk pengaman mati.

Sebaiknya jangan coba-coba menyerahkan bayi ke seberang lorong ke awak kabin yang sedang berusaha mengamankan benda-benda lepas.

Mengontrol pernapasan untuk menenangkan diri.

Mencoba untuk fokuskan pikiran dengan hal lain ketika di pesawat seperti membaca buku, menikmati hiburan dalam penerbangan, atau lainnya.

Itu tadi penjelasan seputar apa yang maksud dari turbulensi dalam pesawat dan penyebabnya. Semoga detikers jadi paham ya apa yang harus dilakukan saat turbulensi.  (int)