2. Kebiasaan Makan dengan Cepat
Budaya ppali-ppali, yang berarti serba cepat, juga diterapkan saat makan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kim Do-hoon dari Korea University Ansan Hospital pada 2007–2009, hampir 90 persen pasiennya menghabiskan makanan mereka dalam waktu kurang dari 15 menit.
Meskipun menghemat waktu, kebiasaan makan cepat dapat meningkatkan risiko hiperlipidemia (kadar kolesterol tinggi dalam darah), refluks asam lambung, gangguan pencernaan, dan obesitas.
3. Tingginya Konsumsi Alkohol
Bagi penggemar drama Korea, adegan tokoh yang menikmati alkohol, baik dalam suasana bahagia maupun sedih, tentu sudah tidak asing. Hal ini mencerminkan budaya masyarakat Korea yang gemar mengonsumsi alkohol, terutama soju.
Menurut Movendi International, data WHO pada 2016 menunjukkan bahwa konsumsi alkohol per kapita masyarakat Korea Selatan mencapai 10,2 liter, lebih tinggi dibanding rata-rata wilayah Pasifik Barat. Tingginya konsumsi alkohol ini dikaitkan dengan meningkatnya angka kematian akibat sirosis hati, kecelakaan lalu lintas, serta kanker.