Namun, ia menegaskan bahwa tidak memasang foto profil atau menggunakannya dengan warna tertentu tidak serta-merta menjadi tanda pasti seseorang mengalami depresi. Ada kemungkinan bahwa seseorang menghapus foto profilnya karena ingin menjaga privasi atau menjauh dari lingkungan sekitar untuk sementara waktu.
“Biasanya, mereka merasa lebih nyaman ketika identitasnya tidak terlihat oleh orang lain. Namun, dalam jangka waktu tertentu, mereka bisa kembali menggunakan foto profil seperti biasa,” tambahnya.
Cara Mengatasi dan Mencegah Depresi
Untuk menangani depresi, Ikhsan menyarankan agar seseorang terlebih dahulu mencari tahu penyebab utama dari kondisi yang dialaminya. Faktor seperti tekanan keluarga, masalah percintaan, atau kesulitan finansial bisa menjadi pemicu utama depresi.
Saat seseorang terlalu lama menghadapi tekanan tersebut tanpa mencari solusi, mereka bisa mengalami gejala seperti stres berlebihan, sakit kepala, kecemasan, hingga serangan panik. Oleh karena itu, berbagi cerita dengan orang terdekat dapat membantu meringankan beban emosional.
Jika berbagi dengan orang terdekat belum cukup, mencari bantuan tenaga profesional seperti psikolog bisa menjadi langkah yang tepat. “Psikolog dapat berperan sebagai pendengar yang baik dan memberikan saran sesuai dengan kondisi mental seseorang,” kata Ikhsan.
Ia juga menekankan bahwa penderita depresi sebaiknya tidak mengisolasi diri dalam ruang tertutup atau tempat yang membuat mereka merasa sendirian. “Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Tidak perlu merasa malu atau takut,” tutupnya. (nov)
