3. Aerophagia (Menelan Udara Berlebih)
Tanpa disadari, seseorang bisa menelan udara secara berlebihan saat makan cepat, mengunyah permen karet, merokok, atau akibat kecemasan. Kondisi ini dikenal dengan istilah aerophagia, di mana udara yang masuk ke tubuh akhirnya keluar melalui sendawa.
4. Infeksi Helicobacter pylori
Bakteri ini sering menjadi penyebab tukak lambung. Infeksi H. pylori biasanya disertai gejala seperti nyeri perut, mual, penurunan berat badan yang tidak jelas, dan frekuensi sendawa yang meningkat.
5. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Meski IBS umumnya menyerang usus besar, gejalanya bisa meluas hingga menimbulkan perut kembung dan sering bersendawa. IBS juga ditandai dengan gangguan buang air besar, seperti diare atau sembelit yang datang silih berganti.
Para ahli mengingatkan, jika sendawa terjadi terus-menerus dan disertai gejala lain seperti nyeri, mual, atau perubahan pola makan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Deteksi dini bisa membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan penanganan yang tepat. (nov)