SURABAYA, PustakaJC.co - Gangguan suasana hati tak selalu ekstrem seperti gangguan bipolar. Salah satu bentuk yang lebih ringan namun sering kali terabaikan adalah siklotimia, sebuah kondisi mental yang ditandai dengan fluktuasi emosi antara euforia ringan dan depresi ringan.
Siklotimia memiliki gejala mirip bipolar, namun intensitasnya lebih rendah. Penderita mengalami fase hipomania, yaitu periode ketika merasa sangat bersemangat, percaya diri tinggi, dan cenderung impulsif. Fase ini kemudian berganti dengan masa-masa depresi ringan yang ditandai dengan perasaan sedih, tidak berharga, dan kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari.
Menurut ahli, siklotimia belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, kombinasi faktor genetik, perbedaan aktivitas otak, serta pengalaman hidup traumatis atau stres berat diduga berperan besar.