SURABAYA, PustakaJC.co - Setiap orang tua tentu berharap memiliki anak yang cerdas. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya, sebenarnya kecerdasan anak itu lebih banyak diwarisi dari siapa ayah atau ibu?
Pertanyaan klasik ini akhirnya menemukan jawabannya dalam temuan ilmiah yang menarik. Sejumlah ahli genetika mengungkap bahwa gen kecerdasan ternyata lebih dominan diturunkan dari ibu.
Mengapa bisa begitu?
Ternyata, jawabannya terletak pada kromosom X. Gen kecerdasan banyak ditemukan di kromosom X, dan karena perempuan memiliki dua kromosom X, sedangkan laki-laki hanya satu, maka ibu memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mewariskan kecerdasan kepada anaknya.
Temuan ini diperkuat oleh studi terhadap lebih dari 12.000 remaja berusia 14–22 tahun, yang mempertimbangkan latar belakang sosial, ekonomi, dan ras. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor genetik dari ibu memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap tingkat kecerdasan anak.
Namun, bukan berarti ayah tak berperan. Para peneliti juga menemukan bahwa ayah cenderung menurunkan sifat-sifat penting lainnya seperti intuisi, emosi, dan stabilitas mental unsur penting dalam membentuk kepribadian dan kesuksesan anak.
Lebih jauh lagi, meski gen kecerdasan dari ayah bisa saja diturunkan, gen tersebut cenderung tidak aktif, kecuali berasal dari ibu.
Namun perlu diingat, kecerdasan bukan hanya ditentukan oleh genetik. Lingkungan, pola asuh, pendidikan, dan kasih sayang orang tua tetap memainkan peran yang sangat besar dalam menumbuhkan potensi anak.
Jadi, meskipun ibu disebut lebih berperan secara genetik, kerja sama antara ayah dan ibu dalam mendidik anak tetap jadi kunci utama. (nov)