Surabaya, PustakaJC.co - Banyak orang tua, khususnya ibu muda, menginginkan anak dapat bercerita secara jujur dan terbuka tanpa rasa takut. Berdasarkan jurnal psikologi karya Bowlby berjudul A Secure Base: Parent-Child Attachment and Healthy Human Development, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk membangun kedekatan emosional dan menciptakan rasa aman bagi anak.
Pertama, orang tua sebaiknya tidak terburu-buru memberi tanggapan ketika anak bercerita. Mendengarkan secara penuh tanpa menginterupsi dapat membuat anak merasa dihargai.
Kedua, gunakan kata-kata yang tidak menggurui atau menghakimi. Mengajukan pertanyaan seperti “Menurut kamu bagaimana?” atau “Apa perasaanmu saat itu?” dapat membuka komunikasi dua arah.
Ketiga, hindari merespons cerita anak dengan candaan yang berpotensi meremehkan pengalaman mereka. Hal ini dapat membuat anak enggan bercerita di kemudian hari.
