Di akhir peninjauan ini, Emil optimis bahwa Petani Kopi Milenial bukan hanya sukses melakukan re-branding, tapi juga mengembangkan bibit arabika yang telah diberikan. Mulai dari perawatan hingga pemasaran secara lokal dan internasional.
"Kami di Pemprov Jatim berharap ini menjadi satu modal yang bisa dinjalankan. Kami ingin bisa mendorong keinginan dan kemandirian kelompok petani dan para milenial dalam mengembangkan usaha mereka," tegasnya.
Suwarno selaku ketua Tani dan Koperasi Ketakasi Kopi pun turut mengapresiasi bentuk dukungan Emil bersama Pemprov Jatim.
"Bentuk dukungan seperti ini membantu masyarakat Desa Sidomulyo untuk lebih semangat berkarya demi peningkatan taraf hidup masyarakat sendiri," tutupnya. (yo)