Dimana pada Tahun Anggaran 2021 lalu, capaian realisasi Jatim mencapai 103,97%, yang mana target pendapatan sebesar Rp 32,9 triliun dan terealisasi sebesar Rp 34,2 triliun. Capaian tersebut menjadikan penanda, jika inovasi yang dilakukan antar kolaborasi OPD Jatim searah dengan reformasi birokrasi.
Namun berbeda dengan tahun 2021, Pendapatan Daerah APBD 2022 sebesar 27.6 Trilyun. Sementara itu untuk Belanja Daerah tahun 2022 sebesar Rp 29.4 Trilyun, nilai tersebut juga turun jika dibandingkan tahun 2021 yaitu sebesar Rp 36.6 trilyun.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Emil menyampaikan, dirinya berharap anggaran Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tidak terjadi pengurangan dana transfer hingga tahun 2023.