Lebih lanjut Wahid Wahyudi juga menegaskan bahwa pengentasan dan penurunan kemiskinan masih akan terus menjadi tujuan prioritas dari Pemprov Jatim. Walaupun pada tahun 2021 lalu, Jatim berhasil menurunkan angka kemiskinan sebanyak 313.000 jiwa, atau berkontribusi sebesar 30% dari jumlah penurunan nasional, kemiskinan nyatanya masih menjadi PR bagi seluruh jajaran Pemprov Jatim.
"Prestasi ini pastinya perlu dijadikan penyemangat bersama untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan ekonomi selama pandemi," ungkapnya.
Tak hanya melaunching program baru Peti Koin Bermantra, dalam kesempatan yang sama, juga bersamaan dengan berakhirnya program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan atau KOMPAK di Jawa Timur.
Untuk itu, Pj. Sekdaprov Wahid juga menyampaikan terima kasih atas kerja bersama antara Pemprov Jatim dengan Pemerintah Australia (DFAT) serta Bappenas selama ini melalui program KOMPAK sejak 2016 silam.