"Kunjungan dan monitoring ke pasar-pasar yang bisa langsung bertemu konsumen seperti di Pasar Besar Madiun sangatlah penting. Dengan melakukan monitoring ini, maka bisa ikut mendapatkan kepastian bahwa harga-harga di pasar tersebut termasuk daging sapi tidak mengalami kenaikan," tegasnya.
Gubernur Khofifah juga memantau keberadaan tempe yang dua minggu terahir sempat menghilang karena kelangkaan kedelai. Di Pasar Besar Madiun tidak ada perubahan stock maupun harga. Harga dipatok sama hanya ukurannya yang disesuaikan karena harga tidak dinaikkan. Kita optimistis harga daging sapi di Jatim akan stabil kecuali menjelang puasa dan menjelang lebaran. Sebab, tercatat di tahun 2021, populasi sapi potong di Jatim tertinggi di Indonesia yaitu 4,93 juta ekor.
"Jadi tinggi sekali populasi sapi potong di Jatim. Sehingga saya ingin pastikan bahwa di Pasar Besar Madiun yang menjadi sampling BPS meliputi harga daging sapi, suplai sampai dengan harga di konsumen stabil," tuturnya.
Selain harga daging sapi, Khofifah menyampaikan masalah ketersediaan minyak goreng. Meski di beberapa pasar sudah dikirim minyak goreng curah, tetapi harus keberlanjutan agar alur suplai tersedia aman.
Ia melihat, suplai minyak curah hanya cukup dijual 2 sampai 3 hari. Artinya, masih ada pekerjaan rumah untuk menstabilkan distribusi minyak goreng.