"Bagaimana kita bisa menyiapkan format pemimpin berwawasan Nusantara, berkarakter Bhinneka Tunggal Ika secara substantif lahir batin, kira-kira itu nafas dari asrama mahasiswa nusantara," imbuhnya.
Gubernur Khofifah menjelaskan, AMN ini dibangun untuk semua mahasiswa tanpa membedakan ras, agama, suku, bahasa, ataupun daerah asal. Semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menempati AMN ini.
"Jadi mahasiswa dari berbagai provinsi yang ada di Jawa Timur terutama di Surabaya dan sekitarnya bisa mendapatkan fasilitas Untuk menempati asrama mahasiswa nusantara. Tentu melalui pendaftaran dan seleksi," jelasnya.