Dengan demikian, menjelang idul Fitri dan cuti bersama liburan idul Fitri, stok bahan kebutuhan pokok aman, suplainya dan distribusi ke konsumen juga lancar dan harga-harga stabil sehingga menyambut idul Fitri dengan keterjangkauan sesuai daya beli masyarakat.
"Menjemput idul Fitri dengan sukacita. Insya Allah harga-harga terjangkau sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat," tandasnya.
Sementara penjual sembako Tarmini (55) mengaku harga beras premium mengalami kenaikan sebelum bulan puasa. Bahkan Harga beras premium cenderung tinggi dibandingkan kabupaten lain. Alasannya, kualitas beras yang dijual sangat baik.
“Harga beras medium mulai Rp 10.000, Rp 10.500 hingga Rp 11.000. Sedangkan harga beras Premium 12.500 sampai Rp 13.500 per kg," ucapnya.
Meski begitu, Tarmini mengaku stok dan suplai aman. Daya beli masyarakat juga terbilang normal di bulan puasa ini. "Alhamdulillah meski cenderung mahal, tapi tidak signifikan sehingga daya beli masyarakat tetap baik. Saya berharap jelang idul Fitri tidak ada kenaikan harga," harapnya.