Ia menambahkan, penghargaan ini juga bisa menjadi penambah motivasi dan semangat para insan olahraga untuk terus mengukir prestasi. Terlebih tahun ini akan digelar pula PON XXI Aceh-Sumatera Utara dan Jatim tengah mempersiapkan para atletnya.
“Tentunya prestasi Jatim selama ini bisa diraih berkat kerja keras semua pihak. Baik atlet, pelatih, KONI, pengurus Cabor, hingga para stakeholder terkait,” ujarnya.
“Saya juga mengapresiasi KONI Jatim yang dengan segala keterbatasan kita namun masih bisa mendongkrak prestasi olahraga Jatim,” imbuhnya.
Sekdaprov Adhy menjelaskan, di Jatim olahraga bukan hanya sekadar persoalan kesehatan, namun sudah merambah menjadi seni budaya yang juga berdampak pada ekonomi masyarakatnya. Oleh karena itu, Jatim sudah mulai mengarahkan pembangunannya pada industri olahraga.
Dimana di setiap ajang-ajang kejuaraan yang diselenggarakan selain menjadi ajang pembibitan atlet namun juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Seperti contohnya penyelenggaraan Porprov beberapa waktu lalu di Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang.