SURABAYA, PustakaJC.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyebut bulan Juni ini Jatim sudah masuk musim kemarau. Ada sejumlah daerah di Jatim yang menjadi langganan kekeringan selama musim kemarau.
"Ada sejumlah daerah biasanya langganan kekeringan. Itu berdasar data kami sepanjang 5 tahun terakhir," ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Surabaya, Selasa, (4/6/2024)..
Gatot menyebut daerah rawan kekeringan yakni di Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Trenggalek, Bondowoso, hingga Bojonegoro.
BPBD Jatim, kata Gatot kini tengah mendata kembali daerah rawan kekeringan dalam tiga kategori. Pertama kategori kering kritis ialah sebuah pemukiman warga yang berjarak lebih dari 3 km dari sumber air.
Untuk kategori kering langka, jarak pemukiman warga dengan sumber air yakni 0,5 km hingga 3 km. Lalu untuk kering langka terbatas, jarak pemukiman warga dengan sumber air yakni 0,1 km sampai 0,5 km.
Berdasarkan data tahun 2023, kekeringan di Jatim melanda 23 kabupaten/kota. Dari jumlah itu, 232 kecamatan dan 699 desa/kelurahan mengalami kering kritis.
"BPBD Jatim bersama BPBD kabupaten/kota menyiagakan untuk pengiriman air bersih mengantisipasi kekeringan, terutama untuk wilayah yang masuk kategori kering kritis," jelasnya.
"Sekarang juga teman-teman balai besar wilayah sungai menyiapkan tempat-tempat penampungan air untuk membantu sektor pertanian," tambahnya.
Gatot meminta warga pro aktif untuk melapor ke BPBD setempat jika terjadi kekeringan. BPBD memastikan akan memberi dropping air bersih untuk mengantisipasi dampak kekeringan.
"Kami harap warga juga untuk aktif melapor ke BPBD setempat, karena sudah disiapkan posko di masing-masing kabupaten/kota mengantisipasi kekeringan," ujarnya.
Gatot mengatakan kemarau tahun ini diprediksi hanya 6 bulan, dibanding tahun lalu yang lebih lama. Menurutnya musim kemarau tidak hanya berpotensi pada kekeringan, namun juga kebakaran hutan dan lahan.
"Semoga tahun ini musim kemaraunya tidak terlalu lama seperti tahun kemarin. Sehingga ini menguntungkan bagi kami karena distribusi air bersih tidak selama dan sebanyak tahun kemarin," pungkasnya.
Sementara itu, BMKG menyebut, akhir-akhir ini suhu udara di Jawa Timur, khususnya Surabaya terasa sangat panas. Ternyata cuaca di Jawa Timur memang sudah memasuki awal musim kemarau.
Suhu udara Surabaya hari ini 35 derajat celcius tapi terasa seperti 41 derajat celcius berdasarkan laporan cuaca di ponsel. Suhu udara ini normal, hanya saja matahari memang sangat terik.
"Suhu maksimum tercatat di Surabaya sepekan terakhir berkisar antara 34-35 derajat celcius. Masih dalam kategori normal," kata Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda Shanas Prayuda, beberapa waktu lalu.
Sementara mengenai puncak musim kemarau di Jawa Timur, seperti diprakirakan BMKG, akan jatuh pada bulan Agustus-September.
BMKG Juanda membagi Jatim dalam 74 Zona Musim (ZOM), yaitu daerah dengan pola hujan rata-rata dengan perbedaan yang jelas antara periode kemarau dan musim hujan.
Awal musim kemarau ditetapkan berdasarkan jumlah curah hujan dalam satu dasarian kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh 2 dasarian berikutnya.
Dasarian adalah rentang waktu 10 hari. Satu bulan terbagi menjadi 3 dasarian, yakni Dasarian I tanggal 1-10, dasarian II tanggal 11-20 dan dasarian III tanggal 21 hingga akhir bulan.
Warga diimbau memanen air hujan saat pancaroba, bijak dalam menggunakan air, hingga tidak melakukan aktivitas pembakaran secara sembarangan.
Puncak Musim Kemarau di Jatim
Berikut prakiraan puncak musim kemarau di 38 kabupaten/kota di Jatim:
1. Kota Surabaya
Puncak kemarau Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. April Dasarian III
2. Kabupaten Sidoarjo
Puncak kemarau pada Agustus. Kecuali di Kecamatan Candi, Jabon, Krembung, Porong, Tanggulangin dan Tarik pada Mei Dasarian I. April Dasarian III
3. Kabupaten Gresik
Puncak kemarau Agustus. Kecuali di Kecamatan Dukun dan Panceng pada Mei Dasarian ll, serta di Kecamatan Sangkapura dan Tambak pada Juni Dasarian ll. April Dasarian III
4. Kota Mojokerto
Puncak kemarau Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I
5. Kabupaten Mojokerto
Puncak kemarau Agustus. Kecuali di kecamatan Dawarblandong dan Jetis pada April Dasarian Ill. Mei Dasarian I-II
6. Kabupaten Lamongan
Puncak kemarau Juli-Agustus (sebagian Juli, sebagian Agustus). Kecuali d i Kecamatan Babat, Brondong, Kalitengah, Karangbinangun, Karanggeneng, Kedungpring, Laren, Maduran, Modo, Paciran, Sekaran dan Solokuro pada Mei Dasarian I - II. Dasarian III.
7. Kabupaten Tuban
Puncak kemarau Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I
8. Kabupaten Bojonegoro
Puncak kemarau Juli-Agustus (sebagian Juli, sebagian Agustus). Kecuali di Kecamatan Bubulan, Gondang, Kedungadem, Sugihwaras, Sukosewu dan Temayang pada April Dasarian lll. Mei Dasarian I
9. Kabupaten Jombang
Puncak kemarau Juli-Agustus (sebagian Juli, sebagian Agustus). Kecuali di Kecamatan Kabuh dan Plandaan pada April Dasarian Il. Mei Dasarian I
10. Kabupaten Nganjuk
Puncak kemarau Juli-September (sebagian Juli, sebagian Agustus, sebagian September). Kecuali di Kecamatan Ngluyu pada April Dasarian III. Mei Dasaruan I-III
11. Kota Madiun
Puncak kemarau Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I. Mei Dasarian I-II
12. Kabupaten Madiun
Puncau kemarau Juli-September (sebagian Juli, sebagian Agustus, sebagian September). Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I. Mei Dasarian I-III
13. Kabupaten Ngawi
Puncak kemarau Juli-Agustus (sebagian Juli, sebagian Agustus). Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I. Mei Dasarian I-II
14. Kabupaten Magetan
Puncak kemaru Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I. Mei Dasarian I-II
15. Kabupaten Ponorogo
Puncau kemarau Agustus-September (sebagian Agustus, sebagian September). Kecuali di Kecamatan Pudak, Pulung dan Sooko pada Juni Dasarian I. Mei Dasarian II-III
16. Kota Kediri
Puncak kemarau September. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian II.
17. Kabupaten Kediri
Puncau kemarau Agustus-September (sebagian Agustus, sebagian September). Kecuali di Kecamatan Kandat, Kras, Ngadiluwih dan Ringinrejo pada April Dasadian III, serta Kecamatn Kepung, Mojo, Ngancar, Plosoklaten, Puncu, Semen dan Wates pada Juni Dasarian I. Mei Dasaruan I-II.
18. Kabupaten Tulungagung
Puncau kemarau Agustus-September (sebagian Agustus, sebagian September). Kecuali di Kecamatan Bandung, Boyolangu, Campurdarat, Gondang, Kauman dan Pakel pada Mei Dasarian ll, serta Kecamatan Pagerwojo dan Sendang pada Juni Dasarian I. April Dasarian II-III.
19. Kabupaten Trenggalek
Puncak kemarau Juli-Agustus (sebagian Juli, sebagian Agustus). Kecuali d? Kecamatan Bendungan pada Juni Dasarian l. Mei Dasarian I-II
20. Kabupaten Pacitan
Puncak kemaru Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I-II
21. Kota Malang
Puncak kemaru Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I
22. Kabupaten Malang
Puncau kemarau Agustus-September (sebagian Agustus, sebagian September). Kecuali di Kecamatan Bantur, Donomulyo, Kalipare dan Pagak pada April Dasarian III, serta Kecamatan Ampelgading dan Kasembon pada Juli Dasarian I. Mei Dasarian I-II
23. Kota Batu
Puncak kemaru Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I
24. Kota Blitar
Puncak kemaru Septeber. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Juni Dasarian I
25. Kabupaten Blitar
Puncau kemarau Agustus-September (sebagian Agustus, sebagian September). Kecuali Kecamatan Doko, Gandusari, Kesamben, Selorejo dan Wlingi pada Mei Dasarian I-II, serta Kecamatan Garum, Kanigoro, Nglegok, Ponggok, Sanankulon dan Talun pada Juni Dasarian I. April Dasarian II-III
26. Kota Pasuruan
Puncak kemaru Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. April Dasarian II
27. Kabupaten Pasuruan
Puncau kemarau Agustus-September (sebagian Agustus, sebagian September). Kecuali Kecamatan Gondang wetan, Grati, Kraton, Lekok, Ngulung, Pohjentrek, Rejoso dan Wonongan pada Aprul Dasarian II. Mei Dasarian I-II
28. Kota Probolinggo
Puncak kemaru Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. April Dasarian II
29. Kabupaten Probolinggo
Puncak kemaru Agustus. Kecuali di Kecamatan Besuk, Dringu, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Paiton, Pajarakan, Pakuniran, Sumberasih dan Tongas pada April Dasarian lll. Mei Dasarian I & III
30. Kabupaten Lumajang
Puncak kemaru Agustus. Kecuali di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari pada Juni Dasarian I. Mei Dasarian I-III
31. Jember
Puncak kemaru Agustus. Kecuali di ecamatan Ambulu, Balung, Puger, Tempurejo dan Wuluhan pada April Dasarian Ill. Mei Dasarian I & III
32. Bondowoso
Puncak kemarau Juli-Agustus (sebagian Juli, sebagian Agustus). Kecuali Kecamatan Botolinggo, Cerme, Klavang, Prajekan, Pujer Sukosari, Sumberwrigig, Tenggarang, Tlogosari dan Wonosari pada April Dasarian I dan III. Mei Dasarian I-II
33. Situbondo
Puncak kemaru Agustus. Kecuali di Kecamatan Sumbermalang pada Mei Dasarian ll. April Dasarian I-III
34. Banyuwangi
Puncau kemarau Juli-September (sebagian Juli, sebagian Agustus, sebagian September). Kecuali di Kecamatan Genteng, Glenmore, Kalibaru, Kalipuro, Licin, Sempu, Songgon dan Wongsorejo pada Mei Dasarian I-III. April Dasarian I-II
35. Bangkalan
Puncak kemaru Agustus. Kecuali di Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis, Kokop, Sepulu dan Tanjung pada April Dasarian III. Mei Dasarian II
36. Sampang
Puncak kemaru Agustus. Kecuali di Kecamatan Banyuates dan Ketapang pada April Dasarian III. Mei Dasarian I-II
37. Pamekasan
Puncak kemaru Agustus. Puncak kemarau di seluruh kecamatan. Mei Dasarian I-II
38. Sumenep
Puncau kemarau Agustus-September (sebagian Agustus, sebagian September). Kecuali di Kecamatan Ambunten, Batuputih, Dasuk, Lenteng Masalembu dan Rubaru pada Juni Dasarian I-II. Mei Dasarian I-II. (int)