"Kami membutuhkan dukungan berbagai pihak termasuk pemkab/kota untuk mengakselerasi sejumlah proyek yang siap dikerjasamakan. Serta percepatan debottlenecking permasalahan investasi, termasuk akselerasi pengembangan rencana kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus untuk meningkatkan investasi di Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan II tahun 2024 tumbuh sebesar 4,98 persen (y-o-y). Jawa Timur menjadi salah satu penyumbang perekonomian terbesar kedua dengan kontribusi sebesar 14,43 persen terhadap PDB nasional dan 25,30 persen terhadap PDRB Pulau Jawa.
"Itu betul-betul Jawa Timur, kami bangga tentunya, kita berkontribusi banyak untuk ketahanan ekonomi nasional," ungkap Adhy.