Berita ini disuport oleh BPBD Jatim
SURABAYA, PustakaJC.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur gerak cepat bersihkan sampah Kali Buntung dan Kali Sinir, Sidoarjo.
Kapala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengatakan normalisasi Kali Buntung dan Sinir ini dilakukan sebagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana banjir yang melanda daerah seputaran dua kali tersebut setahun lalu, kembali terulang.
"Mitigasi dan kesiapsiagaan bencana ini dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai unsur pentahelix. Baik dari lingkungan OPD Pemprov Jatim, pemerintah daerah setempat, juga dari para relawan dan masyarakat sekitar," kata Gatot dalam keterangan tertulis dilansir dari laman resmi BPBD Jatim, Selasa (10/12/2024)
Pelibatan masyarakat pada aksi bersih-bersih sungai ini bisa meningkatkan kesadaran warga terhadap kualitas sungai. Termasuk kebiasaan membuang sampah ke sungai bisa benar-benar dihilangkan.
"Kami berharap ini semua bisa menjadi kewaspadaan bersama. Dan semua bisa memiliki kesadaran untuk ambil bagian menjaga kualitas sungai. Sehingga antisipasi potensi banjir ini bisa dilakukan lebih dini," Ujar Gatot.
Kegiatan pada Sabtu (7/12) ini diikuti oleh TRC BPBD Jatim, unsur TNI dan masyarakat sekitar. Tak hanya di Kali Buntung, bersih-bersih ini juga menyasar Kali Sinir. Dimana diketahui aliran sungainya kembali dipenuhi oleh eceng gondok dan sampah.
Hingga hari kedua pada Minggu (8/12) malam, kegiatan pembersihan ini tetap berlangsung. Tentunya pembersihan sampah dan eceng gondok ini terbantukan dengan pengerahan alat berat, long arm excavator.
“Dengan pembersihan eceng gondok dan sampah di sepanjang Kali Buntung dan Kali Sinir ini, risiko potensi banjir di kawasan Waru bisa terurai dan terselesaikan,” ucapnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam bersih-bersih Kali Buntung dan Kali Sinir. Juga kepada relawan yang turut membantu upaya pencegahan banjir di kawasan Waru Sidoarjo.
“Terima kasih kepada para unsur terkait dan relawan yang terlibat dalam upaya bersih-bersih ini. Dengan pembersihan eceng gondok dan sampah ini, diharapkan dapat mencegah risiko banjir di wilayah tersebut,” harapnya.
Sebelumnya, pada Jumat (29/11) BPBD Jatim merespon kejadian banjir yang melanda sejumlah Desa di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Bersama Pemkab Sidoarjo, BPBD Jatim dengan melakukan pembersihan di aliran Kali Buntung. Dengan pembersihan eceng gondok dan material sampah. (ayu)