Patroli Satpol PP Surabaya Cegah Pemasangan Pagar Laut

pemerintahan | 18 Januari 2025 08:07

Patroli Satpol PP Surabaya Cegah Pemasangan Pagar Laut
Patroli Satpol PP Surabaya Cegah Pemasangan Pagar Laut (dok kominfo jatim)

SURABAYA, PustakaJC.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP semakin gencar melakukan patroli di wilayah perairan. Kegiatan ini dimulai dari dermaga Kebun Raya Mangrove (KRM) di Gunung Anyar, Surabaya, hingga wilayah perbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (17/1/2025).

 

Menurut Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, patroli tersebut bertujuan untuk mengawasi perairan Surabaya dan mencegah adanya pemasangan pagar laut di area tersebut.

 

“Di beberapa kota sudah terjadi adanya pemasangan pagar laut, seperti di perairan Tangerang, sehingga kami melakukan antisipasi awal dengan melakukan patroli laut ini,” kata Fikser.

 

M. Fikser menjelaskan bahwa Satpol PP Surabaya akan terus menyusuri area pesisir yang meliputi perairan timur di Kecamatan Gunung Anyar dan sebagian Kecamatan Rungkut, termasuk pesisir timur Medokan Ayu.

 

“Kami melakukan penyisiran dengan melibatkan personel Tim Pancanaka. Dalam patroli laut ini, kami menyisir sepanjang kurang lebih 40 kilometer di wilayah pesisir,” jelasnya.

 

Untuk mengantisipasi adanya pemasangan pagar di laut, Satpol PP Surabaya memastikan intensitas patroli laut tetap ditingkatkan. Meskipun hasil patroli terbaru tidak menemukan pelanggaran apa pun, pengawasan akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan perairan Kota Surabaya.

 

Oleh karena itu, Satpol PP Surabaya akan terus melakukan patroli laut secara berkala di sepanjang kawasan pesisir Kota Surabaya. Selain itu, pengawasan terhadap alat tangkap ikan yang digunakan oleh nelayan juga menjadi perhatian, guna memastikan mereka menggunakan peralatan yang ramah lingkungan.

 

"Sebagaimana kegiatan sebelumnya, kami juga memeriksa alat tangkap ikan. Kami memastikan perahu-perahu nelayan yang beroperasi menggunakan peralatan tangkap yang ramah lingkungan," terangnya.

 

Fikser menjelaskan bahwa Satpol PP Surabaya juga menjalin kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, para camat di wilayah terkait, serta pihak-pihak lain dalam pelaksanaan patroli laut tersebut.

 

“Kami harap para camat dapat berkoordinasi dengan nelayan, kan nelayan tiap hari melaut, jadi apabila melihat ada aktivitas pengurukan atau pematokan bisa segera melapor. Sehingga kami akan lakukan penindakan bersama jajaran samping,” pungkasnya. (nov)