Dalam kerja sama ini, NDB dan Indonesia memiliki prioritas di beberapa sektor strategis, termasuk infrastruktur transportasi, konektivitas digital, dan energi berkelanjutan. Rousseff menegaskan bahwa NDB menghormati kedaulatan nasional dan akan berfokus pada kebutuhan spesifik tiap negara anggota.
"Semua negara anggota NDB akan sangat senang mendengar pengumuman ini. Ini adalah keputusan penting, dan bagi kami, Indonesia memiliki arti yang sangat besar," pungkas Rousseff.
Keputusan bergabung dengan NDB diharapkan menjadi momentum besar bagi Indonesia dalam mempercepat berbagai proyek strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dengan dukungan pembiayaan dari NDB, pemerintah menargetkan percepatan pembangunan di sektor logistik, pelabuhan, bandara, dan transisi menuju energi bersih.
"Kami yakin keanggotaan di NDB akan menjadi dorongan signifikan dalam mewujudkan visi besar Indonesia di masa depan," tutup Presiden Prabowo. (ivan)