JAKARTA, PustakaJC.co - Momen buka puasa bersama antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-tujuh RI, Joko Widodo, menjadi simbol hubungan yang tetap harmonis di antara kedua pemimpin bangsa tersebut. Acara ini berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (26/3/2025).
Jokowi tiba di Istana melalui gerbang utama sekitar pukul 17.30 WIB. Berdasarkan keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, kedatangan Jokowi disambut enam anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berbaju biru. Presiden Prabowo secara langsung menyambutnya di pintu masuk, dan keduanya kemudian menuju Presidential Lounge untuk menikmati hidangan berbuka puasa. Dilansir dari tempo.co Kamis, (27/3/2025).
Momen hangat ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Jokowi juga hadir dalam retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, pada Februari 2025. Prabowo menegaskan bahwa keterlibatan Jokowi di berbagai agenda pemerintahan mencerminkan kesinambungan kepemimpinan nasional.
"Kehadiran Pak Jokowi penting untuk menjaga kesinambungan dan stabilitas politik. Kita membangun bangsa ini bersama-sama," ujar Prabowo dalam keterangannya usai acara buka puasa.
Selain berbuka bersama, hubungan kedua tokoh ini juga terlihat dalam penunjukan Jokowi sebagai Dewan Pengarah di Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyebut penunjukan Jokowi didasarkan pada pengalamannya selama dua periode memimpin Indonesia.
"Pak Jokowi bisa memberikan pandangan strategis yang krusial untuk masa depan Danantara," kata Rosan, Senin, 24 Maret 2025.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, membantah adanya campur tangan Prabowo dalam penyusunan struktur Danantara.
"Saking profesionalnya, Pak Prabowo saja tidak menitipkan orang satu pun," tegas Bahlil di kantor DPP Partai Golkar, Rabu, 26 Maret 2025.
Bahlil menekankan bahwa profesionalitas di Danantara bertujuan menjadikannya instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami ingin lembaga ini menjadi kebanggaan bangsa dan mendukung percepatan pembangunan," imbuhnya.
Momen buka puasa bersama di Istana menjadi cerminan hubungan baik antara Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Publik menanti kerja sama keduanya dalam mendukung kemajuan Indonesia ke depan. (ivan)