Rudal Rusia Hantam Kantor Media Ukraina: Serangan Kedua dalam Dua Bulan

pemerintahan | 06 April 2025 20:04

Rudal Rusia Hantam Kantor Media Ukraina: Serangan Kedua dalam Dua Bulan
Ilustrasi rudal balistik Rusia. (dok foxnews.com)

KYIV, PustakaJC.co - Serangan rudal balistik Rusia kembali mengguncang ibu kota Ukraina, menghancurkan kantor pusat media pemerintah yang menyiarkan dalam berbagai bahasa asing. Minggu, (6/4/2025).

 

Tiga lantai teratas gedung yang menjadi rumah bagi saluran televisi Freedom, Dom, UATV English, The Gaze, UATV Español, UATV Arabic, hingga UATV Português, rata dengan tanah. Lantai bawah rusak parah, meninggalkan bangunan tak lagi bisa difungsikan. Kawah besar tampak menganga di dekat lokasi ledakan.

 

“Tiga lantai teratas pusat bisnis tempat saluran-saluran penyiaran asing berada, hancur total,” tulis saluran televisi Freedom dalam laporannya.

 

“Ini adalah serangan kedua dalam waktu kurang dari dua bulan. Fasilitas yang hancur kali ini adalah fasilitas yang baru saja kami tempati setelah serangan Februari lalu,” ujar Kepala Badan Penyiaran Negara Ukraina.

Yulia Bin menegaskan bahwa tak ada korban dari kalangan karyawan. “Tidak ada karyawan yang terluka dalam serangan ini,” tegasnya.

 

Serangan ini merupakan bagian dari gelombang rudal dan drone yang diluncurkan Rusia ke sejumlah wilayah Ukraina, menewaskan sedikitnya dua orang. Foto yang diunggah layanan darurat menunjukkan kondisi bangunan hancur total, atap roboh, jendela-jendela pecah, dan puing berserakan.

 

Ukraina menuding serangan ini sebagai bentuk perang informasi yang menyasar suara mereka ke dunia internasional. Pembungkaman media asing menjadi babak baru dalam agresi Moskow.

 

Dengan dua serangan dalam dua bulan ke lokasi media asing, Rusia dinilai tidak hanya menyasar target militer, tapi juga mematikan akses informasi publik. Dunia kini menanti respons tegas komunitas internasional atas eskalasi yang menyasar pilar-pilar kebebasan pers. (Ivan)