Aning menilai RSUD BDH memiliki potensi pengembangan yang lebih konkret. Rumah sakit ini mencatatkan pendapatan Rp174 miliar dan pengeluaran Rp167 miliar, dengan lahan pengembangan seluas 5.000 meter persegi yang sudah dibebaskan. Berdasarkan studi kelayakan, investasi pengembangan senilai Rp500 miliar diperkirakan bisa kembali dalam lima tahun.
“Kenapa tidak difokuskan ke RS yang sudah siap dan jelas pengembaliannya?” kata Anggota DPRD Surabaya itu
Ia juga mengingatkan Pemkot agar tidak mengulangi kesalahan seperti pembangunan RS Surabaya Timur yang kini hanya menjadi rumah sakit transit.