“Kami berdiskusi secara terbuka mengenai tantangan global dan pentingnya membangun kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Presiden Prabowo sebelum meninggalkan Amman, Yordania.
Kunjungan ini menghasilkan belasan dokumen kerja sama lintas sektor seperti politik, pertahanan, budaya, pendidikan, pertanian, hingga keagamaan. Penandatanganan dokumen dilakukan secara resmi dan disaksikan langsung oleh para pemimpin negara mitra.
Selain mempererat hubungan bilateral, kunjungan ini mencerminkan langkah aktif Indonesia dalam memperkuat posisinya di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global.
Penutup: Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air dengan membawa hasil konkret dari diplomasi luar negeri. Rangkaian kunjungan ini diharapkan menjadi pondasi kuat dalam memperluas jejaring kerja sama internasional dan mempercepat pembangunan nasional. (Ivan)